"Pesan dari Ibu Mega, ketemu hari ini senyum, nggak boleh ketemunya kayak yang tegang-tegang," ungkap Puan.
5. AHY Kagumi Sosok Puan
AHY menyatakan dirinya mengagumi sosok Puan Maharani. Menurutnya, pemimpin DPR RI itu merupakan tokoh politisi yang hebat. Sebab, dikatakannya, putri Megawati Soekarnoputri ini ingin menjadi bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Mbak Puan adalah politisi perempuan hebat, yang ingin memberikan manfaat dan berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar AHY.
6. Puan Tegaskan AHY Masuk Bursa Cawapres Ganjar
Puan mengatakan PDIP belum menerima proposal secara resmi dari pihak-pihak tertentu terkait bacawapres. Meski begitu, usulannya sudah banyak yang muncul dan ditampung oleh partai banteng. Salah satunya, AHY yang juga masuk radar menjadi calon pendamping Ganjar.
"Usulan tersebut tentu saja akan kami (PDIP) tampung nama-nama yang waktu itu saya sebutkan, salah satu bacawapresnya, Mas AHY dari Partai Demokrat, juga masuk radar PDI Perjuangan," beber Puan.
7. Daftar Nama Cawapres Masih Perlu Dipertimbangkan
Meski sudah dibocorkan, Puan mengatakan nama-nama bacawapres yang masuk dalam daftar masih dipertimbangkan. Menurutnya, sosok yang dipilih itu perlu mempunyai kesamaan visi dan misi dengan Ganjar Pranowo sebagai bacapres dari PDIP.
Baca Juga: Mati-matian Sandiaga Uno Demi Cawapres 2024, Rogoh Kocek Sendiri hingga Pindah Partai
"Kita akan cermati perkembangannya bagaimana ke depannya, siapa yang cocok dengan PDI Perjuangan, dengan bacapresnya PDI Perjuangan, Mas Ganjar Pranowo. Tentu saja kesamaan visi dan misi. Untuk menyamakan hal tersebut tentu saja kita perlu bicara," kata Puan.
8. Sejumlah Tokoh Lain Turut Datang
Dalam pertemuan itu, sejumlah elite PDIP dan Demokrat sejak pukul 08.00 WIB juga sudah hadir. Mereka yang datang di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP Utut Adianto, Ketua DPP Bappilu Bambang Pacul, dan politisi PDIP Masinton Pasaribu.
Sementara dari Partai Demokrat, ada Sekjen Teuku Riefky Harsya, anggota Majelis Tinggi Syarief Hasan, Waketum Irwan Fecho, Wasekjen Jansen Sitindaon, serta Didik Mukrianto. Para elite kedua partai tersebut terlihat saling berbincang dalam satu meja.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti