Adapun sejumlah enam siswa yang terdiri atas 6 putri dan ada tambahan 1 putra yang turut mengalami kesurupan.
Siswa dievakuasi pakai ambulan
Insiden ini bahkan membuat PMI Kulon Progo turun tangan.
Personel PMI Kulon Progo, Diky Setiawan dalam keterangannya saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (19/6/2023) membeberkan pihaknya bahkan harus mendatangkan tiga armada ambulans.
Diky juga mengungkap bahwa pihak LazisMu juga mengirimkan ambulans untuk mengevakuasi siswa yang turut mengalami kesurupan.
Personel Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kulon Progo, Sunar Wibowo dalam keterangan terpisah mengungkap kegiatan persami langsung dihentikan usai insiden mistis ini.
Orang tua siswa juga menjemput anak mereka di lokasi usai kegiatan dihentikan. Pembina Hizbul Wathan masih berjaga di lokasi untuk mengemas barang-barang sembari mengamankan lokasi dan menunggu seluruh peserta bisa pulang ke rumah masing-masing.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: 8 Fakta Mengerikan di Balik Kasus Balita Positif Sabu: Dikira Kesurupan hingga Direhabilitasi