Rasulullah SAW menggunakan kalendar ini sebagai penyempurnaan waktu. Misalnya, mengembalikan bulan menjadi 12 dan tidak memaju-mundurkan bulan atau hari yang semestinya masyarakat jahiliyah saat itu. Allah SWT berfirman pada Al-Quran Surat At Taubah ayat 36-37, melalui posisi bulan atau hilal.
Perumusan kemudian diprakarsai oleh Khalifah Umar yang memanggil Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf RA, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam RA, Sa’ad bin Waqqas, serta Thalhan bin Ubaidillah untuk penyusunan kalender Islam. Dalam perumusan itu, kemudian disepakati untuk menggunakan sistem kalender yang ada (pra Islam) untuk selanjutnya disempurnakan Rasulullah SAW.
Meskipun saat itu ada perbedaan pendapat dimana beberapa mengusulkan menggunakan milad Rasulullah SAW, namun ada yang mengusulkan dengan peristiwa Isra’ Mi’raj saat Rasulullah menerima wahyu dan diangkat sebagai nabi.
Barulah saat Ali bin Abi Thalib mengusulkan peristiwa hijrah Rasulullah SAW dari Mekkah ke Yatsrib. Pengajuan ini, dianggap sebagai momentum besar bagi Islam yang mana hijrah menjadi simbol perpindahan masa jahiliyah ke masyarakat madani.
Untuk itu, penting untuk menjadikan peristiwa hijrah sebagai tonggak awal kalender Islam dibanding hari kelahiran Rasulullah SAW, karena dianggap mengarah ke kultus individu yang tidak seharusnya ada di dalam Islam. Pendapat inilah yang akhirnya disetujui oleh seluruh sahabat, kemudian dibuatlah kalender Islam dengan nama kalender Hijriyah.
Penetapannya, dilakukan pada tahun 1 Hijriyah atau 17 tahun pasca hijrah nabi (638 Masehi), dan pada penerapannya, kalender Hijriyah menggunakan sistem peredaran bulan atau qomariyah, tidak sama dengan Masehi yang masih mengandalkan matahari atau Syamsiah.
Tidak hanya itu saja, pergantian hari kalender masehi dimulai sejak pukul 12 malam, yang berganti saat matahari terbenam. Hal inilah yang kemudian membuat kalender hijriah lebih pendek yaitu hanya 11 hari dibandingkan Masehi.
Seperti itulah penjelasan tentang sejarah Tahun Baru Islam yang mana kali ini 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada 19 Juli 2023.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Baca Juga: Kapan Tahun Baru Islam 2023? Ini Amalan yang Dianjurkan Selama Bulan Muharram