"Dari 22 (stadion) itu ada rusak ringan, sedang, berat, berat ada yang harus dirobohkan seperti Stadion di Lamongan, beberapa diantaranya dulu sudah kami perbaiki," ucapnya.
"Hari ini kami melihat JIS, stadion yang bagus namun kami evaluasi, kalau nanti dievaluasi FIFA mudahan-mudahan bisa memenuhi standar," kata Basuki menambahkan.
Lebih lanjut, pengerjaan evaluasi ini akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT KAI dan Jasamarga, Kementerian PUPR, dan Pemprov DKI. Di tempat yang sama, Heru Budi menyatakan pengerjaan ini merupakan proyek penyempurnaan JIS.
"Terima kasih atas kerja sama yang baik pak Menteri PUPR, pak Menteri BUMN, PT KAK dan seterusnya, bahwa ini kita sempurnakan yang mana yang harus kita sempurnakan," katanya.