Ada Wacana Munaslub Golkar, Bamsoet: Itu Domain Dewan Pakar

Selasa, 11 Juli 2023 | 04:00 WIB
Ada Wacana Munaslub Golkar, Bamsoet: Itu Domain Dewan Pakar
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keputusan Munas 2019 itu yang turut dibahas untuk kemudian dievaluasi. Evaluasi dilakukan lantaran sampai dengan saat ini Golkar tidak memiliki arah yang jelas, kendati ada putusan Munas tersebut.

"Sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda ke mana arah DPP Partai Golkar. Padahal kan sudah hampir empat tahun ya. Bulan Desember ini sudah empat tahun, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan Munas itu belum kelihatan," kata Ridwan.

Ridwan juga menyoroti posisi Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bersama PAN dan PPP. Menurutnya meski sudah satu tahun berjalan, arah KIB belum jelas. Mengingat ada PPP yang lebih dulu menetapkan mendukung pencapresan Ganjar Pranowo, sementara Golkar dan PAN masih bergeming.

"Nah ini kita akan evaluasi, dalam artian dibahas lah. Karena fungsinya Dewan Pakar ini kan para pemikir lah, senior-senior Partai Golkar yang sudah berpengalaman, baik di pemerintahan, legislatif, mantan gubernur juga ada di sini, dan juga senior-semior organisasi Partai Golkar," kata Ridwan.

Ridwan menuturkan ketidakjelasan arah Golkar membuat mesin partai bak tidak bertenaga. Padahal para pengurus dan kader di bawah menanti-nanti sinyal ke mana arah Golkar berlabuh, alhasil seluruh kader dan komponen partai dari pusat sampai daerah menjadi loyo dan berdampak terhadap tergerusnya suara Golkar di beberapa hasil survei.

"Jadi ketidakjelasan ini yang membuat semua organ organisasi menjadi loyo. Jadi liar karena tidak ada kepastian. Jadi seperti tidak ada nakhodanya kan akan ke mana," kata Ridwan.

Dalam rapat Dewan Pakar, Ridwan bakal meminta agar Dewan Pakar membuat rekomendasi. Meski ia nilai sudah terlambat, tetapi rekomendasi itu tetap harus dikeluarkan Dewan Pakar. Adapun rekomendasinya ialah meminta Airlangga selaku Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk mundur dari kabinet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI