Pengacara Sebut David Ozora Tak Sempurna Lagi: Dia Jalan Aja Miring

Selasa, 11 Juli 2023 | 16:11 WIB
Pengacara Sebut David Ozora Tak Sempurna Lagi: Dia Jalan Aja Miring
Saksi dr. Aisyah Hanafi saat menjelaskan kondisi David Ozora di sidang Mario Dandy. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Abdanev menyebut tim LPSK awalnya berpandangan jika restitusi ini tidak bisa diganti dalam bentuk uang. LPSK kemudian mencari angka yang dirasa adil bagi korban.

Caranya, LPSK menyusun laporan biaya restitusi berdasarkan dampak kesehatan yang dialami David atas tindakam brutal Mario. Dalam hal ini, dokter awalnya menyimpulkan kondisi David hanya pulih 10 persen.

"Pertama, tim berangkat dari saat itu informasi dari dokter korban David. Kemudian tim mencari rujukan salah satunya melalui misal beberapa di internet bahwa hasil komunikasi dengan dokter hasil rujukan hipius aksonal injury stage 2 ini hanya 10 persen saja yang sembuh," lanjut Abdanev.

Hasilnya, Abdanev menyebut berdasarkan keterangan dokter menyatakan David tidak akan kembali dalam kondisi normal.

"Sembuh itu pun bukan dalam arti kembali seperti dalam keadaan semula. Jadi 90 persen tidak akan kembali dalam keadaan semula," papar dia.

Setelahnya, LPSK meminta keterangan rumah sakit tempat David dirawat. Setelah dihitung-hitung, biaya perawatan lanjutan David selama 1 tahun senilai Rp 2 miliar.

"Kedua tim meminta proyeksi perhitungan Rumah Sakit Mayapada, bahwa penilaian Mayapada biaya yang diperlukan penanganan medis terhadap korban itu selama 1 tahun sebesar Rp 2.180.120.000. Jadi proyeksi dari RS mayapada itu sebesar Rp 2.187.000.000," ujar Abdanev.

Terkait hal ini, LPSK juga menghitung batas usia maksimal David pasca dianiaya Mario. Karena David masih berumur 17 tahun, LPSK menyimpulkan ada biaya penderitaan lebih dari 50 tahun senilai Rp 118 miliar yang harus dibayar.

"Kemudian mengingat hanya 10 persen yang sembuh, ada potensi yang lebih besar tim kemudian menghitung bedapa lama jangka waktu yang dihitung. Tim berpendapat perhitungan merujuk dari umur, ini data BPS Provinsi jakarta, rata-rata hidup itu 71 tahun," kata Abdanev.

Baca Juga: Pengacara David Ozora Sebut Aksi Brutal Mario Dandy Penuhi Unsur Pasal Penganiayaan Berat Terencana

"Kemudian 71 tahun ini dikurangi dengan umur korban 17 tahun. Artinya ada proyeksi selama 54 tahun korban ini menderita. Maka angka 54 tahun dikalikan Rp 2 miliar berdasarkan dari Mayapada dan hasilnya adalah Rp 118.104.480.000," lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI