Aroma tak sedap makin santer jika angin bertiup. Bahkan bau tersebut tercium saat dirinya sedang berada dalam rumah.
“Saya kira bau bangkai tikus kan. Sempat juga saya cari-cari,” ucapnya.
Namun saat Rabu, warga yang sudah tidak tahan dengan aroma busuk tersebut melaporkan kepada pengurus RT.
Laporan tersebut kemudian diteruskan oleh pengurus RT ke pihak kepolisian untuk mendampingi.
Setelahnya, barulah pintu kontrakan itu dibuka menggunakan kunci cadangan. Setelah dibuka bau busuk tersebut makin santer.
Saat dicek ke dalam, nampak tubuh PAG sudah tergeletak di bawah meja kompor yang terbuat dari semen cor.
Setelahnya jasad PAG dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.