Suara.com - Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan perombakan kabinet atau reshuffle pada Senin (17/7/2023). Dalam reshuffle kali ini, Jokowi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate yang tersandung kasus korupsi.
Budi Arie sendiri adalah ketua organ relawan Pro Jokowi (Projo) yang mendukung Joko Widodo ketika akan mencalonkan sebagai capres pada 2014 dan 2019 lalu.
Selain itu, Jokowi juga melantik lima wakil menteri (Wamen) yang diisi oleh sejumlah orang dari beragam latar belakang.
Siapa sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Nezar Patria
Nezar Patria dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika. Adapun jabatan ini merupakan jabatan baru yang dibuat oleh Jokowi, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 tahun 2023.
Adapun Prepres tersebut mengatur tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani Jokowi pada 17 April 2023.
Nezar Patria memiliki latar belakang aktivis Gerakan. Ia merupakan aktivis dari Partai Rakyat Demokratik (PRD) dan pernah menjadi korban penculikan pada masa orde baru.
Ia menempuh pendidikan di Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) dan memulai kariernya sebagai jurnalis di sejumlah media, sejak jelang tumbangnya orde baru hingga 2020.
Baca Juga: Daftar Menteri dan Wamen Kabinet Jokowi Seusai Reshuffle Juli 2023
Ia lalu diangkat menjadi Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia pada 2020 dan selain itu Nezar juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus (stafsus) Bidang Komunikasi Menteri BUMN Erick Thohir.
Pahala Mansury
Pahala Mansury dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). Posisi ini sebelumnya kosong sejak ditinggal Mahendra Siregar yang dilantik menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum dilantik menjadi Wamenlu, Pahala merupakan Wakil Menteri BUMN. Ia merupakan kelahiran 1971 dan mendapatkan gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis di berbagai perusahaan pelat merah, diantaranya Pertamina dan Garuda Indonesia.
Paiman Rahardjo