Selain itu, pelaksanaannya juga menyebabkan pemutusan jalan masuk menuju Istana Alwatzikoebillah sampai mendekati Gerbang Segi Delapan Kesultanan Sambas.
4. Kerugian mencapai Rp 1,8 miliar
Proyek pembangunan Waterfront Sambas yang bermasalah ini menyebabkan kerugian sebesar Rp1,8 miliar dari total Rp8 miliar pagu anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan proyek terebut.
Saat ini, Kajati Kalbar masih terus menggali kasus dugaan korupsi terhadap proyek Waterfront Sambas ini. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain.
5. Dianggarkan ulang sekitar Rp10 miliar
Gubernur Kalimantan Barat mengungkap pembangunan Waterfront Sambas yang terkendala ini telah dikaji ulang. Dana pembangunan Waterfront Sambas juga dianggarkan ulang, diperkirakan mencapai sekitar Rp10 miliar.
Sedangkan terhadap kontraktor dan pihak-pihak yang disebutkan sebagai tersangka, telah dimasukkan ke dalam daftar hitam, sehingga pembangunan proyek juga akan ditender ulang.
Demikian itu informasi fakta Waterfront Sambas dari berbagai sumber.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Terpositif di Dunia 2023, Netizen Beri Komentar Menohok: Positif Korupsi