Keistimewaan Membaca 2 Ayat Terakhir Al Baqarah, Mendapat Ketenangan Jiwa

Aulia Hafisa Suara.Com
Selasa, 25 Juli 2023 | 18:31 WIB
Keistimewaan Membaca 2 Ayat Terakhir Al Baqarah, Mendapat Ketenangan Jiwa
Keistimewaan Membaca 2 Ayat Terakhir Al Baqarah. (Unsplash)

Suara.com - Al-Qur'an merupakan kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pedoman hidup dan sumber inspirasi dalam menjalani kehidupan. Di dalamnya terkandung ayat-ayat dengan keistimewaan dan khasiat tertentu, salah satunya adalah dua ayat terakhir dari Surah Al-Baqarah. 

Berikut ini keistimewaan membaca dua ayat terakhir Al-Baqarah, serta keberkahan dan khasiat yang tersembunyi di dalamnya. Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist yang berbunyi, "Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808).

Surah Al-Baqarah adalah surah kedua dalam Al-Qur'an, terdiri dari 286 ayat, dan merupakan surah terpanjang di dalamnya. Dua ayat terakhir, yaitu ayat 285 dan 286, memiliki keutamaan yang luar biasa karena mengandung penjelasan tentang tahta-Nya yang meliputi langit dan bumi. 

Bacaan 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah

- QS. Al-Baqarah: 285

Amanar-rasulu bima unzila ilahi mir rabbihi wal-minun, kullun amana billahi wa mala'ikatihi wa kutubihi wa rusulih, la nufarriqu baina ahadim mir rusulih, wa qalu sami'na wa ata'na gufranaka rabbana wa ilaikal-masir.

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang beriman. Semuanya berima kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya."

Mereka mengatakan: "Kami tidak membeda-bedakan antara seorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya," dan mereka mengatakan "Kami dengar dan kami taat." Mereka berdoa, "Ampunilah kami ya Tuhan dan kepada Engkaulah tempat kembali."

- QS. Al-Baqarah: 286

Baca Juga: Pemerintah Irak Ancam Putus Hubungan dengan Swedia Jika Al Quran Dibakar Lagi

La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, laha ma kasabat wa'alaiha maktasabat, rabbana la tu akhizna in nasina au akhta'na, rabbana wa la tahmil'alaina israng kama hamaltahu'alallazina ming qablina, rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu 'anna, wagfir lana, war-hamna, anta maulana fansurna 'alal-qaumil-kafirin.

Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."

Mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau membebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau membebankan kepada orang-orang sebelum kami."

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaf kami, ampuni kami, dan rahmati kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

Keutamaan Membaca 2 Ayat Terakhir Al-Baqarah

1. Keberkahan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI