Tingginya elektabilitas Ganjar dan Prabowo dibandingkan Anies juga disebut terkait erat dengan keberlanjutan program Presiden Joko Widodo. Seperti terlihat dalam pertanyaan tentang bagaimana visi misi capres yang diinginkan publik.
"Responden yang menginginkan visi dan misi melanjutkan sebagian kebijakan pemerintahan Jokowi dan memperbaiki sebagian lainnya mencapai 61 persen," jelasnya.
Adapun jumlah sampel responden sebanyak 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.
Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.