Polemik LRT Jabodebek: Longspan Disebut Salah Desain, Spesifikasi Dikomplain

Kamis, 03 Agustus 2023 | 20:12 WIB
Polemik LRT Jabodebek: Longspan Disebut Salah Desain, Spesifikasi Dikomplain
Proyek LRT Jabodebek akhirnya rampung dan siap mengangkut penumpang. (ANTARA Foto/Hafidz Mubarak)

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kini tengah menyampaikan kepuasannya terhadap pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit atau LRT Jabodebek.

Kendati sang Presiden telah memberikan ulasan baik, LRT Jabodebek kini menuai segudang polemik.

Pembangunan jalur LRT Jabodebek dinilai salah desain. Uji coba LRT agar bisa dioperasikan untuk publik juga dijadwalkan ulang mundur.

Longspan LRT Jabodebek disebut salah desain

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo blak-blakan menyebut bahwa LRT Jabodebek didapati salah desain di bagian lengkung bentang panjang atau longspan.

Tangan kanan Menteri BUMN Erick Thohir itu menyebutkan kesalahan tersebut terjadi lantaran pihak pelaksana proyek urung mengetes sudut kemiringan kereta.

"Itu salah desain karena dulu Adhi (PT Adhi Karya) sudah bangun jembatannya, dia nggak ngetes sudut kemiringan keretanya," kata sang Wamen dalam acara daring, dikutip Kamis (3/8/2023).

Kartika yang akrab dipanggil Tiko itu juga memaparkan bahwa salah desain tersebut berdampak ke kecepatan kereta saat melewati longspan.

"Jadi sekarang kalau belok harus pelan sekali, karena harusnya lebih lebar tikungannya," paparnya.

Baca Juga: Jajal LRT Jabodebek Lagi, Presiden Jokowi Beberkan Sejumlah Kekurangan yang Harus Diperbaiki

Spesifikasi dikomplain

Tiko juga sempat membeberkan bahwa  pihak pengembang perangkat lunak LRT Jabodebek mengeluhkan kualitas kereta ringan itu.

Adapun pihak pengembang tersebut yakni Siemens. Siemens mengeluhkan bahwa terjadi perbedaan spesifikasi kereta ringan. Hal tersebut berimbas ke naiknya biaya pengembangan perangkat lunak.

"Siemens suatu hari call meeting, komplain sama saya. 'Pak ini software-nya naik cost-nya' 'Kenapa?' 'Spek kereta INKA-nya ini, baik dimensi, berat, maupun kecepatan dan pengeremannya berbeda-beda satu sama lain'," beber Tiko.

Jadwal operasional mundur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan bahwa pihaknya tengah menjadwalkan ulang uji coba operasional LRT Jabodebek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI