Kronologi Wakil Wali Kota Surabaya Dibentak Anggota Polisi saat Penggusuran Rumah

Kamis, 10 Agustus 2023 | 14:51 WIB
Kronologi Wakil Wali Kota Surabaya Dibentak Anggota Polisi saat Penggusuran Rumah
Hoaks kabar Wakil Wali Kota Surabaya terpilih Armuji meninggal dunia (Foto: Timesindonesia.co.id)

"Kalau dieksekusi seperti ini, mereka tidak sempat mencari tempat. Ditempatkan di mana juga belum tahu," ungkap Armuji.

Ia juga menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak ada niat untuk menghalang-halangi proses eksekusi.

Armuji mengaku merasa terpanggil untuk membela warganya, namun tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"Tidak ada yang menghalangi eksekusi, kami tahu itu domain pengadilan, domainnya orang yang berperkara menang,” kata Armuji.

“Tapi warga sebenarnya juga mau [pindah], tadi saya sama juru sita ngomong kalau [warga] ada yang mau pindah sendiri ya nggak usah terlalu dipaksakan dengan cara-cara seperti ini supaya barang-barangnya nggak rusak," tutup Armuji.

Alasan AKBP Toni bentak Armuji

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Kasmiri mengaku merasa tidak dihargai oleh Armuji yang datang ke lokasi dengan membawa sejumlah kader PDI Perjuangan.

Menurut Toni, saat eksekusi dilakukan Armuji datang ke lokasi bersama sejumlah orang berseragam merah dan membawa bendera.

Mereka, lanjut Toni, kemudian menghalang-halangu petugas juru sita PN Surabaya yang hendak melakukan eksekusi.

Baca Juga: Tabrakan Maut di Tol Depan Hotel Mangkuluhur Jaksel: HRS Tewas di TKP, Polisi Luka Parah

Menurut Toni, Armuji dan sejumlah anggota PDI Perjuangan juga menghalang-halangi alat berat yang akan memasuki lokasi.

"Kapasitasnya apa [Armuji] datang bawa pasukan PDIP," kata Toni saat ditemui awak media usai kejadian di sekitar Gedung Negara Grahadi, Rabu (9/8/2023) sore.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI