Adapun cara memainkannya, setelah boneka jelangkung dibuat, pemain merapalkan mantra yang berbunyi: "Jelangkung jelangsat, Di sini ada pesta, Pesta kecil-kecilan, Jelangkung jelangsat, Datang tak dijemput, Pulang tak diantar. Jelangkung jelangsat," dan kemudian dilanjutkan dengan permintaan para pemain.
Setelah merapalkan mantra, sosok makhluk ghaib tersebut akan menampakkan diri atau hanya sekadar berkomunikasi dengan para pemain dengan berbagai cara.
Umumnya, makhluk halus akan berkomunikasi dengan menuliskan kata-kata di sebuah kertas atau media tulis.
Pemain dapat menanyakan berbagai hal kepada sosok makhluk halus tersebut, seperti masa depan, hingga memperkirakan peluang permainan judi.
Kehadiran jelangkung di tengah-tengah masyarakat diperkuat dengan berbagai media seperti film dan sinetron.
Jelangkung juga hadir dalam film Jelangkung (2001) karya Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Film tersebut terbilang sukses membawa kehadiran jelangkung di tengah-tengah masyarakat awam.
Kontributor : Armand Ilham