Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP, Sandiaga Uno, menyampaikan klarifikasi soal pernyataannya yang ingin membentuk koalisi baru bersama Demokrat dan PKS.
Sandiaga kekinian menyatakan maksud dari perkataannya adalah mengajak kerja sama kedua partai itu agar beralih mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Ia mengaku sudah menyarankan Plt Ketua Umum PPP untuk menjajaki komunikasi dengan partai lain untuk menyikapi dinamika dalam perpolitikan tanah air. Karena itu, ia mengaku sampai saat ini belum ada rencana mengalihkan dukungan ke calon lain.
"(Ajakan ke PKS dan Demokrat) dalam rangka berjuang bersama. Jadi berjuang bersama ini tentu kita ada dalam koridor kerja sama politik yang sudah kita tandatangani," ujar Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (27/8/2023).
Ia menyebut mengajak partai lain bergabung dengan koalisi pendukung Ganjar juga merupakan bagian dari memperjuangkan hasil Rapimnas yang memutuskan mendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
"Sekarang kan kerja sama kita sama PDI Perjuangan, kalau diperluas kita harus mengajak lebih banyak partai untuk berjuang. Itulah keistiqomahan dan loyalitas kader-kader di bawah," tuturnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatig itu juga menyebut para kadernya juga sudah mulai menyandingkan PPP dengan Ganjar pada sejumlah atribut parpol.
"Jadi itulah yang kita beri apresiasi dan ini kita akan terus akselerasi ke depan, insyaallah nanti target kita akan berikan kepada peningkatan kursi baik di tingkat kabupaten/kota, maupun provinsi itu juga tercapai," pungkasnya.
Ngarep Jadi Cawapres Ganjar
Baca Juga: Sandiaga Ungkap Wacana Koalisi Baru Bareng Demokrat-PKS, PPP: Kami Masih Konsisten Dukung Ganjar!
Diketahui Sandiaga saat ini masih diperjuangkan untuk menjadi cawapres Ganjar. Sementara di satu sisi Anies merupakan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang dibentuk NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.