"Nggak mbak, bukan gitu. Kan kalau batal memang harus di kasir," ucap sang siswi magang mencoba menjelaskan.
Luluk juga sempat membentak si siswi tersebut dengan julukan babu yang membuatnya trauma.
Luluk kini mendapatkan ragam tekanan dari banyak pihak khususnya pihak sekolah SMKN 1 Kota Probolinggo untuk melayangkan permintaan maaf.
Bahkan, sang suami juga harus merelakan kariernya di ujung tanduk gegara Luluk tak kuasa menahan emosi.
Luluk akhirnya memutuskan untuk membuat permintaan maaf terbuka.
"Dengan kerendahan hati dan kesadaran diri, saya mengucapkan permohonan maaf kepada korban dan keluarga, pihak SMKN 1 Kota Probolinggo dan keluarga besar, manajemen KDS, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda, dan Bapak Kapolres, atas apa yang sudah saya perbuat," kata Luluk dengan tangis.
Kontributor : Armand Ilham