Suara.com - Kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Bromo yang tepatnya di lahan Bukit Teletubbies blok Sabana Bukit Watangan berdampak panjang. Kebakaran akibat flare yang dipakai untuk sesi foto prewedding itu juga menimbulkan efek domino bagi masyarakat sekitar.
Didit Sulastyo selaku Kasi Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah I menyampaikan pihaknya berupaya melakukan pemadaman api yang merambat dari padang sabana tersebut.
"Untuk luasan, kami masih belum menghitung karena fokus melakukan pemadaman di Savana (sabana) yang merambat ke atas," terang Didit, Senin (11/9/2023).
Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini penjelasan lebih lanjut terkait efek domino kebakaran Bromo akibat flare prewedding.
1. Wisata Ditutup Total
Kebakaran tersebut menyebabkan jalan alternatif Malang ke Lumajang ditutup. Penutupan ini dilakukan sebagai upaya pemadaman api yang telah mencapai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
"Untuk kelancaran proses pemadaman dan memperhatikan keamanan pengunjung, maka seluruh akses menuju dan atau melintas melalui taman nasional ditutup secara total," ucap Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, Minggu (10/9/2023) malam.
Penutupan ini berlangsung sejak Minggu (10/9/23) pukul 19.00 WIB. Pintu masuk yang ditutup yakni Coba Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.
Hanya masyarakat setempat saja yang diperbolehkan melintas. Sementara itu, masyarakat umum diminta melewati jalur lain.
Baca Juga: Savana Terbakar Akibat Flare Prewedding, Sampai Kapan Wisata Gunung Bromo Ditutup?
2. Kebakaran Meluas hingga Kabupaten Malang dan Lumajang
BPBD Kabupaten Malang menyampaikan kebakaran telah sampai bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, dan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Sebaran api yang cepat ini karena hembusan angin yang kencang.
"Sehingga api cepat menyebar ke titik satu ke titik yang lain," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (11/9/2023).
3. Pipa Air 6 Desa Ikut Rusak
Efek lain yang ditimbulkan, yakni enam desa mengalami kesulitan air bersih. Hal itu karena kebakaran menyebabkan kerusakan pipa yang menyalurkan air bersih ke enam desa sekitar.
Bahkan menurut Didit, pipa itu menyalurkan ke lebih dari enam desa di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.