"Iya awalnya gini pak. Memang pada saat penutupan PPDB kan udah selesai. Nah setelah pengumuman itu beberapa hari kemudian ada beberapa yang dekat-dekat tinggal di sini memohon kepada saya," terang Nopi.
"Terus saya bilang 'enggak bisa, sudah tutup'. Nah beberapa hari kemudian dia datang lagi. Ya udahlah akhirnya saya masukin," ungkap kepala sekolah," lanjut Nopi.
Sontak Bima menilai bahwa penjelasan Nopi menunjukkan bahwa ia mengaku menerima pungutan liar meski tahu bahwa itu salah.
Bima sontak memarahi Nopi lantaran dengan alasan apapun seorang pejabat sekolah tak sepatutnya mengambil pungli. Adapun semua itu merupakan buah dari perjuangan Reza Ernanda.
Kontributor : Armand Ilham