"Di kecamatan Johar Baru misalnya masih ada 4.792 kepala keluarga yang belum memiliki MCK," ujar Karyatin, dikutip Kamis (14/9/2023).
![Anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PKS Karyatin Subiantoro saat reses di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (22/11/2021). [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/23/57777-anggota-komisi-a-dprd-dki-dari-fraksi-pks-karyatin-subiantoro.jpg)
Karena itu, Karyatin menyebut kebanyakan warga malah buang air besar di kali atau badan air.
"Saat ini masih banyak rumah di pemukiman padat di Jakarta yang tidak memiliki MCK yang menyebabkan mereka masih buang air besar di badan air atau bukan di MCK," tuturnya.
Ia pun meminta Pemprov DKI Jakarta mengupayakan anggaran untuk pembuatan MCK komunal bagi warga atau dalam bentuk septic tank komunal. Dengan demikian, warga bisa memiliki sistem sanitasi yang baik meskipun di lahan yang terbatas dengan biaya yang tidak besar.
"Anggaran bisa dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari BUMN dan perusahaan swasta besar di Jakarta untuk pembangunan MCK komunal atau septic tank komunal tersebut sehingga beban pembiayaan dari APBD tidak terlalu besar," pungkasnya.