Disebutkannya, penamparan tersebut bermula saat oknum menteri itu kesal karena ada program dari Presiden yang gagal dia tuntaskan karena tidak didukung oleh salah satu menteri terkait.
"Nah, saat rapat dia tungguin menteri itu. Rupanya si menteri ini nda hadir, yang hadir cuma wakil menterinya," ceritanya lagi.