Ajak Warga Kampung Bayam Survei Lokasi Hunian, Langkah Humanis Pemprov DKI Didukung Pengamat

Senin, 25 September 2023 | 15:37 WIB
Ajak Warga Kampung Bayam Survei Lokasi Hunian, Langkah Humanis Pemprov DKI Didukung Pengamat
Aktivitas warga di tenda darurat yang didirikan di pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (24/2/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Selain itu, tindakan bertahan di area JIS dan tidak mengindahkan relokasi juga bisa membuang anggaran besar yang sudah dikeluarkan negara. Ujung-ujungnya, sikap tersebut akan membuat malu Indonesia,  Jakarta, dan Jakut khususnya.

"Silakan terus negosiasi. Tapi kami imbau, terima dulu relokasi. Toh tinggal di Rusun Nagrak atau Muara Angke juga masih gratis," tandasnya.

Parid mengingatkan, keputusan FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-21 juga terjadi saat mendekati waktu pelaksanaan. Ia khawatir, peristiwa serupa bisa terulang lantaran FIFA menilai, Indonesia tidak becus menyelenggarakan event akibat terganjal isu salah satu venue bermasalah.

Sebelumnya, Lurah Papanggo Tomi Haryono menyatakan, opsi yang ditawarkan ini disambut baik para penghuni eks Kampung Bayam yang masih bertahan di dalam tenda. Menurutnya, Pemerintah Kota Jakarta Utara akan memfasilitasi proses perpindahan, mengurus dokumen, hingga bertanggung jawab memindahkan sekolah anak warga Kampung Bayam yang terdampak tersebut.

Menurut Tomi, berdasar data validasi yang dilakukan, terdapat 19 Kepala Keluarga (KK) yang bakal dipindah ke rusun. Walau demikian, dia masih akan melihat perkembangan di lapangan, bila nanti ada penambahan jumlah berdasarkan data hasil validasi.

"Kami berharap, mereka agar segera bisa pindah," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI