Jika pada akhirnya, KPK dan Dewas KPK tidak memberikan klarifikasi serta investigasi, dikhawatirkan bakal berdampak terhadap kepercayaan publik dalam penanganan kasus korupsi di Kementan.
"Ya publik akan sanksi dengan penanganan perkara yang dilakukan terkait dengan perkara di kementan tersebut. Juga memang untuk mendudukkan persoalannya dengan profesional. Saya sudah sampaikan, pertemuan tersebut kalau memang terjadi, itu bisa merupakan bentuk pelanggaran etik, dan juga bisa sebagai pelanggaran pidana," tegasnya.
Di sisi lain, Syahrul sebagai pihak yang diduga dalam foto juga harus memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Firli.
"Tapi sekali lagi, sekedar foto itu belum bisa mengambil kesimpulan. Itu harus diperiksa, agar ada informasi yang lengkap tentang terjadinya pertemuan tersebut. Sehingga inilah tugas dari Dewas KPK. Dan saya berharap SYL (Syahrul) mau membuka suara," katanya.