Menurut MER-C Indonesia, organisasi yang menginisiasi pembangunan RS Indonesia, penyerangan terhadap rumah sakit disasarkan di lantai 2 bangunan.
"Terjadi penyerangan di lantai 2 sebelah utara. Nakes tidak bisa bergerak mengambill korban karena ditembak secara langsung," dikutip dari cuitan akun Twitter @mercindonesia.
MER-C menjelaskan, militer Israel akan menembaki siapapun yang terlihat setiap ada pergerakan orang di Rumah Sakit Indonesia tersebut. Baik orang yang keluar ataupun masuk ditembaki langsung.
Bahkan tiga relawan MER-C yang bertugas memberi pelayanan sosial di RS Indonesia di Palestina tidak dapat dikontak sejak seminggu. Kondisi terkini mereka pun belum dapat dikonfirmasi oleh MER-C Indonesia.