Medan Terjal Dan Cuaca Ekstrem, TNI AU Belum Bisa Evakuasi Seluruh Bagian Pesawat Super Tucano Yang Jatuh Di Pasuruan

Selasa, 21 November 2023 | 09:37 WIB
Medan Terjal Dan Cuaca Ekstrem, TNI AU Belum Bisa Evakuasi Seluruh Bagian Pesawat Super Tucano Yang Jatuh Di Pasuruan
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11/2023). [ANTARA FOTO/Umarul Faruq].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Diharapkan dalam waktu seminggu kedepan sudah bisa diangkut seluruhnya, dan digelar di bagisn tehnik untuk keperluan penyelidikan,” imbuh dia.

Kronologi Kecelakaan

Sebagaimana diketahui, dua pesawat Super Tucano dilaporkan jatuh pada Kamis (16/11/2023) di Pasuruan, Jawa Timur.

Kecelakaan berawal saat dua pesawat Super Tucano dengan nomor TT-3111 dan TT-3103 hilang kontak sekitar pukul 11.18 WIB. Dua pesawat itu terbang dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang, pukul 10.51 WIB.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan awalnya ada empat pesawat Super Tucano yang terbang dari Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang. Keempat pesawat itu terbang dalam formasi yang berdekatan.

"Saat mereka climbing, mereka masuk ke awan, in out in out, artinya awannya itu tipis-tipis aja,” kata Agung.

Setelah itu, Agung mengatakan tiba-tiba kondisi awan menebal dengan pekat. Kondisi itu membuat para awak saling tidak bisa melihat posisi pesawat satu sama lain.

“Awan tiba-tiba menebal dengan pekat sehingga pesawat yang dekat saja, yang jaraknya mungkin sekitar 30 meter, itu tidak kelihatan, karena sangat tebal, dan para penerbang mengatakan blind atau buta, enggak lihat,” ujar Agung.

Agung mengatakan terjadi kondisi blind atau kebuataan pada saat itu. Maka masing-masing pesawat mengambil formasi saling memisahkan diri.

Baca Juga: Profil Marsma Fairlyanto, Danlanud Abdulrachman Saleh Dimutasi Usai Kecelakaan Super Tucano

Pada saat memisahkan diri itu lah, terdengar suara emergency locator transmitter (ELT) dari dua pesawat dengan waktu yang berbeda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI