Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Purn Doni Monardo.
Ia langsung memanjatkan doa untuk mendiang Doni.
Ucapan duka cita juga disampaikan Jokowi untuk pihak keluarga almarhum yang ditinggalkan.
"Atas nama pribadi dan pemerintah, menyampaikan ucapan turut berduka cita, ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya ke keluarga besar Bapak Jenderal Doni Monardo," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/12/2023).
"Semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosa-dosanya," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi pernah menjenguk Doni pada Selasa (7/11/2023) pagi.
Kala itu, Kepala Negara hanya bisa melihat kondisi Doni dari luar ruangan.

Doni yang juga pernah menjabat sebagai Danjen Kopassus, meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Jakarta pada Minggu (3/12/2023).
Purnawirawan TNI-Angkatan Darat (PPAD), Bambang Irianto menyebut Doni menghembuskan napas terakhir pada pukul 17.32 WIB.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karir Doni Monardo
Doni meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama sejak September 2023 lalu.
"Semoga almarhum diampuni semua dosanya diterima amal ibadahnya dilapangterangkan kuburnya dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ucapnya.

Setelah dari rumah sakit, Doni dibawa ke rumah duka di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang.
Kemudian, mantan komandan Paspampres tersebut akan dibawa ke Mako Kopassus lalu dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
"Malam ini jenazah akan dibawa ke rumah duka di BSD (setelah dimandikan di RS Siloam), besok pagi jenazah dibawa ke Mako Kopassus. Selanjutnya dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata Bambang kepada Suara.com, Minggu (3/12/2023).
Sebelum dirawat, Doni Monardo pernah menjabat sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 bulan Maret 2020.