![Warga digegerkan dengan penemuan 4 jasad anak di bawah umur dijejerkan di kasur di sebuah kamar kontrakan di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. [X.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/07/87688-penemuan-empat-jasad-anak-di-bawah-umur-di-jagakarsa-jakarta-selatan.jpg)
Hariyanto juga mengatakan, tidak ada luka goresan di tubuh korban. Hanya ada luka lebam dibagian mulut dan hidung para korban.
“Luka benda tajam nggak ada. Jadi hanya dicurigai, ada lebam di daerah mulut dan hidung,” ungkapnya.
Namun lebam yang terdapat di jenazah korban terlihat samar, lantaran usia kematian sudah lebih dari satu hari.
“Kalau kematian nya baru saja, lebam itu jelas kelihatan, tapi karena ada pembusukan, warna warna nya hampir sama. Sehingga diperlukan pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan histopatologi,” ucapnya.
Ada KDRT
Berdasar hasil penyelidikan awal, beberapa hari sebelumnya terjadinya peristiwa pembunuhan ini, Panca sempat melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT terhadap istrinya DP.
Bahkan hingga kekinian DP masih dalam perawatan di rumah sakit akibat perbuatan KDRT tersebut.
Sementara menurut keterangan Ketua RT 4, Yakub keributan antara Panca dan DP sudah berulang kali terjadi. Puncaknya terjadi pada Sabtu (2/12/2023) lalu, di mana Panca menganiaya istrinya hingga mengalami pendarahan di hidung dan dirawat ke rumah sakit sampai saat ini.
Kepada Yakub, Panca mengaku melakukan perbuatan tersebut karena cemburu.
Baca Juga: Suasana TKP 4 Bocah Tewas di Rumah Kontrakan Jagakarsa, Ditemukan Berjajar di Kasur
“Cemburu, kalau keterangan suaminya, istrinya selingkuh,” jelas Yakub.
Selain itu, Panca juga diketahui sudah sejak 5 bulan lalu berstatus pengangguran. Dia lah yang kemudian berperan mengurus keempat anaknya yang masih kecil di kontrakan karena istrinya yang bekerja.