Panca Darmansyah, Ayah Gila Dari Jagakarsa

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 10 Desember 2023 | 08:41 WIB
Panca Darmansyah, Ayah Gila Dari Jagakarsa
Panca Darmansyah, ayah pelaku pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yang tak kalah keji adalah, Panca merekam detik demi detik aksi pembunuhan yang ia lakukan terhadap anak-anaknya. Bintoro mengatakan, hal itu diketahui setelah penyidik menemukan ponsel milik Panca.

Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)
Pihak kepolisian menemukan tulisan 'Puas Bunda Tx For All' diduga menggunakan darah di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan 4 anak di bawah umur di Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (IST)

“Kami menemukan barang bukti yang digunakan saudara P (Panca) untuk merekam sebelum dan saat kejadian pembunuhan,” kata Bintoro.

Motif Pembunuhan Masih Misteri

Kekinian, kondisi Panca di rumah sakit sudah mulai membaik. Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto.

“Kondisinya membaik dan sudah sadar karena diobati dan menjalani rawat inap,” kata Hariyanto.

Namun begitu, polisi belum melakukan pemeriksaan terhadap Panca secara mendalam karena mempertimbangkan kondisi kesehatannya.

Sementara itu, penyidik juga masih mendalami apa motif dari Panca tega membunuh empat anak kandungnya sendiri. Untuk mengungkap itu, polisi menggandeng tim ahli psikologi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan, saat ini penyidik mengedepankan metode scientific crime investigation untuk mengungkap kasus pembunuhan ini.

“Kami akan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada, bahkan kami akan mengajak psikiater juga,” katanya.

Baca Juga: Panca Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Kerja Apa? Pengangguran hingga Nunggak Cicilan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI