Mobil jenazah itu bergerak pelan dari pelataran parkir Ruang VIP Bandara Sentani dengan pintu belakang dibiarkan terbuka agar para pelayat bisa melihat peti jenazah Lukas Enembe.
Peti jenazah Enembe itu kemudian dikeluarkan dari mobil jenazah dan dipikul warga dengan iring-iringan pelayat yang berjalan kaki menuju STAKIN Sentani. Sementra di kiri-kanan jalan, tampak para pelayat memberikan penghormatan dan bergabung iring-iringan jenazah Enembe.
Akhirnya, jenazah mantan Gubernur Papua dua periode itu tiba di Kompleks STAKIN Sentani sekira jam 10.47 WP.
Meski begitu, saat arak-arakan peti jenazah Lukas Enembe sempat diwarnai amuk massa. Iring-iringan jenazah itu awalnya berlangsung dengan aman, tiba-tiba terpicu adanya sejumlah orang yang melemparkan batu ke arah Kantor Cabang salah satu bank BUMN di Kemiri.