Pamit ke Jokowi Besok, Mahfud MD: Gak Boleh Tinggal Gelanggang Colong Playu, Itu Etika!

Rabu, 31 Januari 2024 | 14:38 WIB
Pamit ke Jokowi Besok, Mahfud MD: Gak Boleh Tinggal Gelanggang Colong Playu, Itu Etika!
Pamit ke Jokowi Besok, Mahfud MD: Gak Boleh Tinggal Gelanggang Colong Playu, Itu Etika! (YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hikam mengungkapkan, rencana pengunduran diri itu jelas memiliki urgensi, terutama terkait momentum dan etika politik dalam rangka   mencegah  terjadinya konflik kepentingan (conflict of interest). 

“Nggak ada masalah. Profesional apa pun antara Presiden dan Pak Mahfud, kalau mundur, ya mundur saja. Tapi, Pak Mahfud dan Pak Jokowi tetap harus tetap berhubungan baik,” ujar Hikam  di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (30/1/2024). 

Hikam menyatakan,  keputusan mundur  Mahfud harus dilihat dari perspektif kepentingan  Capres Ganjar Pranowo, karena pencalonan Mahfud sebagai Cawapres dan jabatannya sebagai Menko Polhukam di Kabinet, bisa menjadi sasaran tudingan  lawan politik. 

Ia juga menyoroti,  jabatan Cawapres akan membuat aktivitas Mahfud makin sibuk dan rentan terhadap penyalahgunaan isu-isu politik. 

“Ini saya melihatnya dari perspektif kepentingan Mas Ganjar. Urgensinya jelas, karena bagaimana pun juga pencalonan Pak Mahfud sebagai Cawapres dan jabatannya sebagai Menko Polhukam dapat menjadi sasaran tudingan empuk dari pihak lawan. Orang kalau jadi Cawapres itu sibuk, dan isu apa saja bisa digoreng. Kalau mundur, bebas dari indikasi kepentingan apa pun,” jelas  mantan Menristek pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Ditanya mengenai status Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang kini  masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Hikam  hanya menjawab singkat. 

“Kalau Prabowo nggak punya niat untuk mundur, ya mau gimana lagi?” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI