Suara.com - Pada debat kelima Pilpres 2024, Capres 02 Prabowo Subianto dan Capres 03 Ganjar Pranowo saling lempar pertanyaan kaitan masalah stunting dan Gizi Buruk di Indonesia.
Hal itu nampaknya menjadi sorotan dari dr Tompi melalui cuitan di akun X. Dia sedikit memberikan bocoran kaitan persoalan kasus stunting.
Menurut Tompi yang juga seorang penyanyi, untuk kasus stunting itu harus adanya langkah yang dimaksudkan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.
Hal itu dilakukan tidak hanya dengan langkah pada fase kehamilan, namun dengan berjalannya tumbuh kembang anak.
"Stunting itu proses yg kronik. Harus di intervensi gak hanya pada fase kehamilan, juga saat masa tumbuh kembang," tulis dr Tompi dikutip Senin (5/2/2024).
Sedangkan, untuk kasus gizi buruk itu masuk pada kategori problem akut. Hal itu kata dia tentu berbeda cara untuk mengatasi dengan persoalan stunting.
"Kalau gizi buruk itu problem akut. Takaran yang di ukur juga beda, Stunting ; Tinggi badan, Gizi buruk ; BB," tambahnya.
Cuitan pada akun X dr Tompi pun menuai berbagai macam reaksi dari netizen.
"Tapi kunci nya makan gratis kan dok?," tulis akun @exim****.
Baca Juga: Potret Pratama Arhan dan Azizah Salsha di Debat Semalam All In Prabowo-Gibran
"Program 02 emang sesuai kebutuhan dan Kondisi bangsa," tulis akun @hera****.
Sebelumnya perlu diketahui, Capres 03 Ganjar Pranowo diduga terlihat sewot saat mendapatkan koreksi dari Capres 02 Prabowo Subianto, mengenai masalah stunting dan gizi buruk di Indonesia.
Momen itu bermula saat Prabowo menanyakan kepada Ganjar kaitan setuju atau tidak mengenai gagasan makan bergizi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Kemudian, Prabowo juga mengatakan bahwa programnya itu untuk mengatasi masalah Stunting dan cara menghilangkan kemiskinan ekstrem.
"Apakah setuju dengan gagasan saya untuk memberi makan bergizi untuk seluruh masyarakat Indonesia, untuk mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan eksteam, dan mengurangi angka kematian ibu saat melahirkan?," kata Prabowo pada debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).
Hal itu langsung dijawab oleh Ganjar. Dia dengan tegas menolak salah satu program Prabowo-Gibran kaitan pemberian makan gratis untuk masyarakat.