Anies vs Cak Imin di Masa Tenang: Capresnya Senyap, Cawapresnya Bikin Panik

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 13 Februari 2024 | 13:52 WIB
Anies vs Cak Imin di Masa Tenang: Capresnya Senyap, Cawapresnya Bikin Panik
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivitas paslon 01, Anies-Muhaimin (AMIN) di platform sosial media pada masa tenang sebelum hari pencoblosan 14 Februari 2024 berbeda jauh.

Anies sehari sebelum memasuki masa tenang di akun Twitter miliknya @aniesbaswedan menuliskan postingan terakhirnya. Di postingan terakhirnya itu, Anies unggah video sepanjang ia dan Cak Imin berkampanye di Pilpres 2024.

Anies di postingan tersebut menuliskan bahwa semua janji sudah ditawarkan, semua pikiran sudah dipaparkan. Kini harapan dipanjatkan pada Sang Maha Kuasa.

Baca juga:

"Ini adalah posting terakhir sebelum memasuki hari tenang, video yang dijahit oleh relawan dan menggambarkan perjalanan selama setahun terakhir.

Semua sapa sudah disampaikan, semua janji sudah ditawarkan, semua pikiran sudah dipaparkan. Kini harapan dipanjatkan pada Sang Maha Kuasa dan Maha Membolak-balik Hati.

Mari terus berjuang sampai titik akhir untuk memperbesar gerakan perubahan. Sampai bertemu di bilik suara, kawal sampai tuntas, dan kita sambut perubahan sama-sama, biidznillah," unggah Anies.

Nah hal berbeda justru dilakukan oleh cawapresnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Di akun Twitter miliknya @cakimiNOW rajin berkicau aktivitansya di masa tenang.

Cak Imin misalnya berkomentar soal film Dirty Vote. "Ada yang sudah nonton?" tulisnya yang membuat gaduh para pendukungnya.

Baca Juga: Diduga Kampanye di Rumah JK saat Masa Tenang, Anies Dilaporkan Pendukung Prabowo ke Bawaslu

Lalu ia juga unggah foto serta video bertemu dengan para kiai seperti Kiai Nurul Huda Jazuli, Kiai Said Aqil Siroj, Kiai Kholil Asad, Kiai Kafabihi Mahrus, Nyai Djuwariyah dan Gus Kautsar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI