Ia pun menjelaskan, pemilu tidak ada yang 100 bersih. Kecurangan pasti ada dan bisa diproses secara hukum pidana.
"Kalau nunggu pemilu bersih, pemilu enggak akan selesai. Oleh sebab itu yang curang-curang begitu diselesaikan melalui hukum pidana, sudah ada hukum pidana," ujarnya.
Namun ternyata, hal itu ia ungkapkan pada 10 Januari 2023 lalu. Mantan ketua MK itu pun juga memprediksi pada pemilu 2024 orang-orang juga akan menuduh KPU curang.
"10 Januari 2023 di Universitas Paramadina, catat ya, tahun 2024 pasti ada yang menuding KPU itu curang. Ini sudah beberapa pemilu, kasusnya ratusan. Padahal curangnya itu dibawah," ucap Mahdfud MD.
01 dan 03 Merasa Dirugikan
Diketahui Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN membuka peluang untuk kerja sama dan aliansi. Hal itu diungkapkan usai pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu.
Kedua kubu, yang sama-sama merasa dirugikan dalam proses Pemilihan Presiden 2024, menegaskan komitmen bersama mereka untuk pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.
Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, menyatakan kesiapan untuk menjalin kolaborasi dengan Timnas AMIN.
"Kami membuka diri untuk melakukan koordinasi mengingat kami memiliki tujuan dan komitmen yang sama untuk pemilu yang berintegritas," ujar Todung.
Dia menambahkan bahwa, meski belum ada keputusan konkret, pintu untuk kerja sama terbuka lebar.
BERITA TERKAIT
Wamendagri Ribka Jelaskan Langkah Kemendagri Mitigasi Potensi PSU Berulang
05 Mei 2025 | 22:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI