Sebab, baik Prabowo maupun Titiek enggan menikah lagi meski telah lama bercerai.
Diketahui Prabowo dan Titiek resmi bercerai pada Mei 1998, yakni tepat dengan kerusuhan 98 yang berujung ke lengsernya Presiden Soeharto.
Dicatat oleh ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo dalam bukunya Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, keluarga Prabowo dan Soeharto sempat mengalami konflik antarkeluarga.
Kepercayaan Soeharto kepada Prabowo juga lambat laun hilang dan menuding Prabowo sengaja membiarkan demonstrasi 1998 terjadi. Akhirnya, Prabowo harus ikhlas cerai dengan putri Soeharto itu.
Hingga kini, Prabowo dan Titiek enggan menikah lagi dan membuka babak baru perjalanan asmara.
Sayangnya, Prabowo dan Titiek juga kompak enggan buka suara terkait alasan kenapa mereka memilih untuk tak menikah lagi.
Sosok Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta di Provinsi Bengkulu, Patriana Sosialinda kala Pilpres 2014 yang lalu memberi dugaan kenapa Prabowo memilih untuk tetap menduda.
Patriana dalam pernyataan resminya, Minggu (29/6/2014) menilai Prabowo enggan menikah karena menghargai perempuan, khususnya sang pujaan hatinya yakni Titiek.
Titiek tanggapi isu rujuk
Isu rujuk tersebut kini menguat Titiek telah memberikan responnya. Titiek mengaku dirinya tak perlu rujuk dengan Prabowo. Meski tak rujuk pun keduanya tetap akur dan menjalin silaturrahmi.
Baca Juga: Ingat Lagi Momen Pelantikan Jokowi 2019, Muncul Prabowo hingga Absennya Selvi Ananda
Putri Soeharto tersebut menilai bahwa keduanya tak perlu rujuk karena dari awal memang mereka tidak mengalami konflik.
"Nggak usah kok rujuk, kita nih hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa. Nggak seperti yang di infotainment kalau ada orang bercerai harus selisih-selisih atau ribut apa, kita nggak pernah ribut. Kita selalu satu suara," kata Titiek Soeharto kepada wartawan.
Titiek dan Prabowo juga selalu intens berkomunikasi terutama saat memberi dukungan kepada sang anak, Didit Prabowo yang meniti karier.
"Saya punya anak, kita saling sama-sama membesarkan anak saya dan kita selalu komunikasi," sambungnya.