“Kaum muda merasa ngeri dengan kemungkinan dipaksa ikut serta dalam teror yang dilakukan junta. Jumlah orang yang melarikan diri melintasi perbatasan, untuk menghindari wajib militer pasti akan meroket,” ujar dia
Pelapor khusus tersebut meminta lebih banyak bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terkena dampak, termasuk melalui bantuan lintas batas.
“Sekarang, lebih dari sebelumnya, komunitas internasional harus segera bertindak untuk mengisolasi junta dan melindungi rakyat Myanmar,” kata Andrews menambahkan. (Antara)