Kenang Ayahnya Seorang Guru Besar Ekonomi, Prabowo: Dia Keluar Masuk Kabinet

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 04 Maret 2024 | 16:38 WIB
Kenang Ayahnya Seorang Guru Besar Ekonomi, Prabowo: Dia Keluar Masuk Kabinet
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kenang ayahnya seorang ekonom (Foto dok. ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah Perang Dunia Kedua, Soemitro kembali ke Indonesia dan turut dalam delegasi Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa di Amerika Serikat.

Soemitro berperan dalam menggalang dana dan dukungan internasional demi kemerdekaan Indonesia. Dia juga turut dalam Konferensi Meja Bundar, setelahnya bergabung dalam Partai Sosialis Indonesia sebelum menjabat Menteri Perdagangan dan Industri dalam Kabinet Natsir.

Sosok Soemitro juga merupakan pencetus program Benteng dengan meluncurkan sejumlah kebijakan ekonomi nan mengarahkan Indonesia ke proses industrialisasi.

Soemitro kemudian menjabat Menteri Keuangan dalam Kabinet Wilopo dan Kabinet Burhanuddin Harahap, sembari mengembangkan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sebagai dekannya yang kedua.

Selama Orde Lama, Soemitro disebut agak berbeda dengan Soekarno yang mendukung ke arah Partai Komunis Indonesia (PKI) selama era Djuanda yang menyebabkan Soemitro bergabung ke Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatra.

Setelah PRRI ditumpas, Soemitro tidak pulang sampai tahun 1967, setelah Soeharto menjadi presiden. Soeharto mengundangnya kembali ke Indonesia dan mengangkat Soemitro menjadi Menteri Perdagangan dan Industri, dan belakangan sebagai Menteri Riset.

Itulah riwayat ayah Prabowo Subianto yang dikenal dengan seorang ekonom, guru besar sekaligus menteri yang diistilah sering keluar masuk kabinet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI