"Kok tiba-tiba suaranya naik min?, aku walau di kubu 02 tapi kalau tiba-tiba ada suara goib, jujur aku kecewa sama partai ini," akui netizen lain yang mendukung Prabowo-Gibran.
Bukan tanpa alasan kecurigaan publik dengan naiknya suara PSI yang melejit. Pasalnya, pada akhir Februari lalu, jumlah perolehan suara untuk mencapai ambang batas parliamentary threshold sekitar 2,3 persen. Akhir Februari, merupakan masa di mana penghitungan di tiap TPS sudah selesai dilakukan.
Namun dua pekan setelahnya, tepat pada 3-4 Maret, perolehan suara PSI menanjak tinggi. Publik melihat ada kejanggalan, pasalnya tak mudah untuk satu partai yang dua kali dalam Pemilu sebelumnya kerap gagal mendapat jatah kursi di DPR RI, tiba-tiba cepat mendapat tambahan suara.
Meski begitu, publik banyak mengkritik, namun belum ada laporan yang dilayangkan dengan temuan kejanggalan tersebut.