Lomba Karya Ilmiah dan konten Tiktok ini dihadirkan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk peduli dan menyuarakan pentingnya menjaga air guna menciptakan kedamaian untuk hari esok dan meningkatkan pemahaman serta kepedulian para generasi muda terhadap pengelolaan sumber daya air.
Selanjutnya untuk mengedukasi generasi Alpha, ada pula kegiatan “Jelajah Kampus PUPR dengan Sahabat Air”. Kegiatan ini mengundang siswa-siswi SD, dengan tujuan untuk memberikan edukasi untuk pengenalan dini budaya hemat air untuk kehidupan agar membentuk karakter cinta air dan menciptakan agen-agen perubahan cilik “sahabat air”, yang peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Sepanjang Maret sudah dilakukan dua kali Jelajah Kampus PUPR yang mengundang SDN Kramat Jati 19 dan SDN Bangka 05 Pagi.
"Program ini adalah dalam rangka mengdoktrinasi anak-anak kita, agar mereka mencintai lingkungan. Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan seminar, yang merupakan puncak acara Hari Air Dunia pada 22 Maret. Pelaksaan kegiatan-kegiatan ini merupakan rangkaikan pelaksanaan 10th World Water Forum ke-10 di Bali. Ini merupakan kegiatan yang penting, mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan event internasional, mendiskusikan mengenai berbagai permasalahan yang terjadi di seluruh dunia. World of the forum adalah forum yang merupakan forum Internasional yang nantinya akan menjadi pusat pertemuan para pemangku kepentingan dalam rangka kelestarian sumber daya air itu sendiri," ujar Bob Arthur.
Puncak Peringatan Hari Air Dunia akan dilaksanakan pada 22 April 2024 di Kampus Kementerian PUPR, dengan agenda Forum Air Indonesia. Forum ini merupakan wadah bagi para pemangku kepentingan untuk membahas isu prioritas bidang sumber daya air yang memerlukan penanganan segera, mencari solusi yang inovatif atas permasalahan bidang sumber daya air ditinjau dari berbagai aspek, dan membangun komitmen para pemangku kepentingan untuk bersinergi mengatasi permasalahan sumber daya air.
Setelah forum akan dilakukan penandatanganan Deklarasi Forum Air Indonesia, dimana isi deklarasi tersebut merupakan solusi inovatif yang akan disampaikan dalam 10th World Water Forum. Dalam puncak Peringatan Hari Air Dunia akan dilaksanakan pada 22 April 2024 di Kampus Kementerian PUPR, dengan salah satu agenda deklarasi hasil Forum Air Indonesia mengenai isu prioritas sumber daya air yang membutuhkan penanganan segera, solusi inovatif dalam penanganannya dan komitmen para pemangku kepentingan untuk menanganinya.
Agenda lainnya dalam puncak Hari Air Dunia adalah pengukuhan Anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional dari unsur non pemerintah dan pengukuhan Himpunan Profesional Pengelola Sumber Daya Air.
Kedua organisasi ini wadah untuk melakukan pembinaan, komunikasi, konsultasi, dan koordinasi antara pengelola sumber daya air dengan tenaga ahli/professional lain dalam mewujudkan kemanfaatan air terpadu.
Peringatan Hari Dunia ke-32 Tahun 2024 ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi serta keterlibatan aktif dari seluruh stakeholders untuk melakukan tindakan nyata dalam melindungi dan melestarikan sumber daya air untuk perdamaian.
Baca Juga: KPR 35 Tahun: Peluang Bagi Generasi Muda atau Potensi Kredit Bermasalah?
Rangkaian Hari Air Dunia pada tahun ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan menuju 10th World Water Forum yang akan dilaksanakan pada 18 25 Mei 2024, di Bali.
Bertemakan “Water for Shared Prosperity”, 10th World Water Forum merupakan acara lintas
negara terbesar yang membahas masalah pengelolaan sumber daya air. Forum dunia ini
menyoroti kondisi global dan upaya menghadapi tantangan ketersediaan air di banyak
negara, sekaligus sebagai forum berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab berbagai
tantangan pengelolaan air global.