Ganjar Tolak Tawaran Jabatan Menteri, Jawaban Gibran Jadi Sorotan Publik: Tidak Ada Penawaran Seperti Itu

Kamis, 28 Maret 2024 | 10:05 WIB
Ganjar Tolak Tawaran Jabatan Menteri, Jawaban Gibran Jadi Sorotan Publik: Tidak Ada Penawaran Seperti Itu
Sikap Gibran soal Ganjar menolak tawaran menjadi menteri menjadi sorotan publik.

Selain itu, Ganjar menuturkan akan kembali menjadi rakyat biasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan putusan atas sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU) yang dijadwalkan pada 22 April mendatang.

Dia bersama para relawan akan melakukan kegiatan berbasis komunitas di bidang pendidikan politik, lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin melalui pendidikan.

Ganjar juga menyampaikan pesan kepada relawan dan pemerintahan yang akan datang. Dia berterima kasih kepada relawan pendukung Ganjar-Mahfud dan menegaskan bila tidak ada perjuangan yang sia-sia.

“Tapi takdir, Allah sudah tentukan. Maka ada banyak yang bisa kita kerjakan untuk rakyat sehingga siapa pun yang ditetapkan oleh KPU dan itu menang, Oktober dia dilantik," ucap Ganjar.

"Berikan mereka kesempatan untuk memerintah dan kita bisa memberikan dukungan dengan cara macam-macam, yang baik. Kita dukung, yang tidak baik kita kritik dan yang berkuasa kalau dikritik telinganya enggak boleh tipis, karena itu kecintaan kita pada Republik,” pungkasnya.

Diketahui, pada 20 Maret 2024 KPU mengumumkan Prabowo-Gibran menang dengan perolehan 96.214.691 suara. Sementara itu, paslon nomor 1 menempati urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara.

Selanjutnya, Ganjar-Mahfud mengantongi 27.040.878 suara.

Pasca pengumuman KPU itu, paslon nomor urut 3 dan nomor urut mengajukan gugatan ke MK.

Baca Juga: Beda Isi Gugatan Anies vs Ganjar di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Prabowo Bisa Gagal Jadi Presiden?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI