Sementara itu, pihak Grab sebagai penyedia jasa transportasi online yang dipesan korban buka suara. Pihak Grab dengan tegas mengatakan tidak toleransi atas aksi kriminal driver.
"Grab Indonesia sangat menyesalkan dugaan tindakan salah seorang Mitra Pengemudi GrabCar terhadap penumpang di Jakarta pada 25 Maret 2024. Grab Indonesia sepenuhnya akan bekerja sama dengan pihak berwajib untuk mendukung penyelidikan atas laporan dari penumpang tersebut," tulis Grab di akun X resmi mereka, seperti dikutip Kamis (28/3).
Menurut pihak Grab, driver tersebut sudah berhasil ditemukan dan memulangkan ponsel milik korban. Pihak Grab mendukung sepenuhnya laporan kepolisian yang dilakukan korban. Si driver sendiri mendapat saksi tegas berupa putus mitra.
"Grab tidak menoleransi tindak kekerasan dalam bentuk apapun dan akan mengambil langkah tegas sesuai peraturan perundang-undangan dan hukum yang berlaku,"