Saat itu, Ganjar Pranowo memiliki tingkat elektoral sebesar 22,8 persen berada di bawah Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki 24,5 persen.
"Bagaimanapun pernyataan Ganjar menolak tim Israel main di Piala Dunia U-20 yang kemudian dikaitkan dengan kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah, berpengaruh pada laju elektabilitasnya," terang peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan.
Padahal bila ditengok, pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 25,3 persen.