Lee mengaku bahwa di festival tersebut tidak ada ketelanjangan ataupun tindakan seksual. Ia mengklaim bahwa festival tersebut hanya menjadi pameran soal film dewasa.
Sementara itu Dewan Kota Gangnam memutuskan untuk membuat surat yang ditujukan kepada semua restoran dan cafe untuk menolak menjadi tempat festival tersebut.
Menurut pihak dewan kita, bahwa festival tersebut sangat berbahaya secara moral dan tidak bisa diterima oleh budaya lokal setempat.