Suara.com - Sejumlah warga melakukan aksi penutupan kafe bernama Foodlah di Jalan Raya Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (17/5/2024).
Adapun penutupan ini lantaran cafe tersebut kedapatan menjual minuman beralkohol serta menyuguhkan hiburan live musik dan musik disko mirip diskotik.
Salah seorang warga sekitar, Agus Subiabro (51) mengatakan selama ini warga geram dengan cafe tersebut.
Pasalnya setiap malam, kata Agus, tidurnya selalu terganggu akibat kegiatan yang ada di Foodlah.
“Kalau malam itu tembok rumah saya kaya ditonjok-tonjok. Bergetar gitu,” ucap Agus di Kebon Jeruk, Jumat (17/5/2024).
Rumah Agus sendiri berada di belakang bangunan tempat makan ini. Sehingga, kata Agus, keluarganya sangat terdampak kejadian ini.
Selain itu, Agus juga mengaku merasa gerah dengan para pengunjung dari temapat usaha ini.
Pasalnya setiap ada event live musik atau musik disco, para pengunjung yang sudah teler tidak sedikit yang muntah sembarangan.
“Sering pada ribut juga. Pengunjungnya anak-anak ABG,” jelasnya.
Baca Juga: Janji Polisi Tangkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri: Paling Lama Dua Hari!
Selama ini, Agus mengklaim pihaknya sudah membuat aduan lewat berbagai cara. Namun tak ada satupun aduannya ditanggapi oleh pihak terkait.
“Paling cuma difoto-foto doang, sudah. Tapi gak ada tindakannya,” jelasnya.
Agus menceritakan, penutupan usaha ini memang dilakukan oleh warga lantaran sudah kehilangan kesabaran.
Terlebih, kontrak sewa lahan antara pemilik tanah dengan pemilik tempat udaha telah rampung.
Akibat banyaknya keluhan warga, pemilik lahan yang merupakan saudara dari Agus tidak memperpanjang kontrak tempat usaha tersebut.
Penutupan alias penggembokan gerbang Foodlah tidak serta merta dilakukan tanpa dasar.