“Jadi permintaan Saudara langsung saya jawab. Bambang Pacul siap, kalau diperintah juragan. Mana berani, Pak,” kata Bambang, Rabu (29/3/2023).
“Loh, saya terang-terangan ini. Mungkin RUU Perampasan Aset bisa (disahkan), tapi harus bicara dengan para ketua partai dulu. Kalau di sini [DPR], enggak bisa, Pak,” ujarnya. Mahfud ingin RUU itu segera menjadi UU karena susahnya penanganan ataupun pemberian sanksi bagi tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Video pengakuan Bambang Pacul itu pun viral di media sosial di Twitter dan nama Bambang Pacul langsung menjadi trending.