“Akhirnya mereka (Pertamina) masuk tuh ke warga masyarakat, langsung menyusup. Jadi diiming-imingi besar, akan diganti rugi,” jelasnya.
“Tapi mereka dapat pergantian ya bukan seperti apa harapan mereka, tapi seperti apa ya kalau dibilang yang suka-sukanya Pertamina,” pungkasnya.
Kebakarn Hebat
Pada Jumat, 3 Maret 2023 malam, tidak ada yang menduga menjadi hari duka bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta Utara. Warga yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah, Jakut mencium aroma bahan bakar menyengat dan mendengar sekitar 3 kali suara ledakan di sekitar Depo Pertamina.

Rupanya sekitar pukul 20.00 WIB, sedang terjadi penerimaan pasokan Pertamax dari Terminal Transit Utama Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk disimpan di terminal bahan bakar minyak atau depo Plumpang milik Pertamina di Jakarta Utara.
Namun, terjadi gangguan teknis pada salah satu pipa penerimaan bahan bakar yang menyebabkan tekanan berlebih dan menimbulkan ledakan.
Pukul 20.20 WIB, api dan asap besar pun membumbung tinggi terlihat dari kedua arah jalan tol dalam kota hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan korban meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menjadi 33 orang.
Baca Juga: Bisnis Inovasi Hijau, Pertamina-BUMN Produksi Diesel Exhaust Fluid