Maka, gaji komisaris MIND ID bisa kita tilik ke Laporan Tahunan tahun 2019, disebutkan gaji direktur utama sebesar Rp 325 juta per bulan. Artinya gaji komisaris utama MIND ID adalah 45 persen dari Rp 325 juta per bulan, yakni kurang lebih sebesar Rp 146,25 juta. Lalu, gaji anggota dewan komisaris adalah sebesar Rp 131,65 juta.
Sebelum menjadi komisaris MIND ID, jejak karir Grace diawali dari menjadi jurnalis. Ia mulai menjadi jurnalis di tahun 2018. Lalu ia juga menjadi pembawa berita di sebuah stasiun televisi dan sempat berpindah ke beberapa stasiun televisi.
Selama menjadi jurnalis, Grace meliput beberapa kejadian penting di Indonesia seperti Tsunami Aceh tahun 2004 sampai ke kerusahan di Poso. Di tahun 2012, Grace memutuskan keluar dari dunia jurnalistik dan menjadi CEO lembaga riset dan konsultan politik, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Bergabung dengan lembaga SMRC merupakan awal perjalanan Grace ke dunia politik sampai akhirnya mendirikan Partai Solidaritas Indonesia dan kini menjadi staf khusus Presiden Jokowi dan komisaris MIND ID.
Gaji Stafsus
Sejak bulan Mei 2024, Grace Natalie ditunjuk menjadi stafsus Presiden Jokowi. Selang sebulan, ia kembali mendapatkan jabatan tinggi lainnya, yaitu komisaris sebuah BUMN padahal gaji sebagai stafsus presiden juga tidak kecil.
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 144 tahun 2015, Staf Khusus Presiden berhak menerima gaji sebesar Rp 51 juta per bulan.
Peraturan itu juga menentukan besaran gaji yang diterima Staf Khusus Wakil Presiden, wakil sekretaris pribadi Presiden, asisten, serta pembantu asisten. Artinya, jika memang Grace Natalie rangkap jabatan, ia bisa mendapatkan sekitar Rp 140 juta dari MIND ID dan Rp 50 juta sebagai stafsus Jokowi.
Jika ditotal, Grace Natalie bisa saja memperoleh gaji nyaris Rp 200 juta per bulan dari kedua jabatan tersebut. Demikian itu informasi gaji komisaris MIND ID.
Baca Juga: Fuad Bawazier
Kontributor : Mutaya Saroh