Masa kecil Henggar sampai remaja dihabiskan di kota kelahirannya. Usai tamat SMA, ia kemudian melanjutkan kuliah di teknik sipil Universitas Diponegoro Semarang pada 1990.
Sukses menyelesaikan pendidikannya, Henggar lantas masuk ke Departemen Perhubungan Republik Indonesia pada tahun 1997 dengan penempatan di Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Selatan.
Tak sampai di situ, ia juga sempat mendapat beasiswa dari Departemen Perhubungan 1999 untuk menempuh pendidikan S-2 di magister transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB). Lalu selesai tugas belajarnya Henggar langsung bertugas di Kanwil Perhubungan Jawa Tengah.
Sedangkan, ketika jabatan sebagai bupati dan wakil bupati Pati usai, pria berjenggot itu mengaku tidak tahu bila dirinya diusulkan menjadi Pj Bupati Pati. Dia baru mengetahui diusulkan jadi Pj Bupati usai ada kasak-kusuk di lingkungan tempat tinggalnya.
Kekayaan Henggar Budi Anggoro
Kekayaan Pj. Bupati Pati sejak tahun 2020 sampai 2022 mengalami peningkatan. Menurut data laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ia memiliki 25 aset tanah dan bangunan yang masing-masing luasnya beragam.
Diketahui Henggar Budi Anggoro mulai menjabat menjadi Pj. Bupati Pati pada Agustus 2022. Ia menggantikan Bupati Haryanto yang berakhir pada periode 2017-2022. Karena pemilihan umum (Pemilu) yang berlangsung pada November 2024 nanti.
Sebelum menjadi Pj. bupati, ia memiliki kekayaan sampai Rp 10,6 miliar pada 2022. Pada laporan tahun 2020 harta kekayaan Henggar senilai Rp 8,5 M.
Ia memiliki 21 aset berupa tanah dan bangunan. Selain itu Henggar juga mempunyai 15 alat transporati serta mesin. Kendaraan paling mahal yang dimilikinya yaitu mobil Toyota Innova Reborn dengan harga Rp 286 juta.
Baca Juga: Kasus Rental Mobil Berujung Maut, Sukolilo Dicap Kampung Maling oleh Netizen
Di tahun 2021, harta kekayaan Henggar mulai naik menjadi Rp 9,7 M. Terdapat tambahan aset pada tanah dan bangunannya. Dari 21 aset menjadi 25 aset tanah dan bangunan.