Sidak Ponsel, Camat Tambora Minta Anak Buahnya Buru-buru Hapus Aplikasi Judi Online: Jangan Main Lagi!

Minggu, 30 Juni 2024 | 21:34 WIB
Sidak Ponsel, Camat Tambora Minta Anak Buahnya Buru-buru Hapus Aplikasi Judi Online: Jangan Main Lagi!
Sidak Ponsel, Camat Tambora Minta Anak Buahnya Buru-buru Hapus Aplikasi Judi Online: Jangan Main Lagi! [ANTARA/Khalis Surry]

Suara.com - Camat Tambora Jakarta Barat, Holi Susanto mengaku telah melakukan inspeksi dadakan (sidak) terhadap handphone milik para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sidak ponsel ini dilakukan guna mengusut ASN yang bermain judi online.

Holi mengklaim sudah melakukan sidak pertama pada Senin (24/6/2024) lalu atau sehari sebelum Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring atau Online mengumumkan Tambora sebagai salah satu kecamatan di Indonesia dengan pemain judi online terbanyak.

Sidak tak hanya dilakukan pada ASN tingkat kecamatan tapi juga kelurahan dan para petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

"Mulai senin 24 Juni kami secara langsung sidak HP bagi ASN kecamatan dan kelurahan. Untuk lingkup kecamatan apel pagi sambil sidak HP dilakukan oleh camat, bagi ASN kecamatan serta para PJLP-nya begitu juga para lurah di lingkup kelurahan masing-masing," ujar Holi kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).

Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Warga melihat iklan judi online melalui gawainya di Jakarta, Rabu (19/6/2024). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).

Sebagai upaya pencegahan aktivitas judi online di wilayahnya, Holi mengaku sudah diminta Penjabat (PJ) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk melibatkan unsur elemen masyarakat. Seperti karang taruna, Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) hingga pengurus RT dan RW.

"Penyuluhan dilakukan di kelurahan dengan mengundang RT, RW, dan seterusnya agar edukasi ini dapat dilanjutkan ke tataran warga yang lebih luas lagi," jelasnya.

"Agar warga tidak tergiur dengan kegitan judi online ini yang awalnya dapat keuntungan tiba-tiba bisa menjadi buntung dan merugikan kita beserta kelurarga," lanjutnya menambahkan

Dalam sidak tersebut, Holi mengakui ada sejumlah ASN yang kedapatan mengunduh aplikasi judi online. Mereka pun diminta tak lagi memainkannya.

Nantinya ia akan melakukan sidak lagi kepada para ASN dan PJLP. Jika kepadatan masih bermain, maka akan dijatuhi sanksi.

Baca Juga: Gerah hingga Desak Kominfo Blokir Situs, KPI Aceh: Tua-Muda Sibuk Judi Online, Padahal Haram!

"Kami instruksikan kepada pegawai yang terindikasi agar segera menghapus dan jangan mengulangi kembali jika mendapatkan sanksi," pungkasnya.

Jakarta Tertinggi Judi Online hingga Tembus Triliunan

Sebelumnya, Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Perjudian Daring (judi online) mengungkap lima provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak. 

"Lima provinsi terbesar secara demografi yang masyarakatnya sudah terpapar (judi online), berdasarkan data-data dari PPATK, yang pertama adalah yang paling di atas, Jawa Barat," kata Menteri Koordinator (Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI sekaligus Ketua Satgas Judi Online Hadi Tjahjanto kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengarahan tentang Pencegahan Perjudian Daring, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (25/6/2024). 

Ilustrasi Judi Online (pixabay/moritz320)
Ilustrasi Judi Online (pixabay/moritz320)

Sebagai provinsi dengan jumlah penjudi online terbanyak, Hadi mengungkap terdapat 535.644 orang yang menjadi pelaku judi online dengan nilai transaksi mencapai Rp3,8 triliun. 

Di posisi kedua dengan jumlah penjudi online terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah pelaku 238.568 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp2,3 triliun. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI