Konflik PKB-PBNU: Saling Serang Lewat Pansus Haji dan Tim Lima hingga Tarung Faksi Cak Imin-Gus Men

Senin, 29 Juli 2024 | 11:12 WIB
Konflik PKB-PBNU: Saling Serang Lewat Pansus Haji dan Tim Lima hingga Tarung Faksi Cak Imin-Gus Men
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU),  Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. (Suaracom/Novian)

Pembentukan tim tersebut didasarkan atas penilian PBNU terhadap PKB yang saat ini dianggap telah melenceng dari tujuan awal pendirian. PKB dinilai hanya dikuasai oleh segelintir elite.

"Manuver PBNU membuat pansus atau Tim Lima bisa dikatakan sebagai serangan balik terhadap PKB yang menginisiasi Pansus Haji," kata Yusak.

Tak Ada Urusan PKB dan PBNU

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara atas kecurigaan Ketua Umum PBNU Yahya bahwa pembentukn Pansus Angket Haji didasarkm atas permasalahan pribadi. Cak Imin menjelaskan awal mula mengapa akhirnya DPR membentuk pansus tersebut. Hal ini diungkapkan Cak Imin melalui akun X @cakimiNOW.

"Pansus Angket Haji berawal dari Komisi VIII yang mengalami kemacetan rapat dengan Kementrian agama karena tidak mendapatkan data dan keterangan yang memadai. KETERTUTUPAN kemenag, membuat Komisi VIII bersepakat membongkat data yang tertutup itu melalui Pansus Angket, terutama penggunaan visa hak jamaah haji reguler yang tidak diberikan kepada jamaah yang sudah antri berpuluh tahun," tutur Imin.

Ia lantas menegaskan bahwa pembentukan pandus murni sebagai bentuk kerja dari Komisi VIII. Ia juga menekankan tidak ada urusannya antara Pansus Angket Haji dengan PKB atau PBNU.

"Jadi ini murni urusan pekerjaan komisi VIII yang meminta Pansus angket haji. Fokus pada apakah terjadi penyelewengan penggunaan visa haji. Gak ada urusanya dengan PKB atau PBNU. Paham!" tulis Cak Imin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI