"Petinju Imane Khelif telah memutuskan untuk memulai pertarungan baru, pertarungan untuk keadilan, martabat, dan kehormatan," kata Boudi dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa Khelif telah mengajukan gugatan atas pelecehan daring yang parah kepada jaksa penuntut Paris.
"Penyelidikan akan menentukan siapa yang berada di balik kampanye misoginis, rasis, dan seksis ini, tetapi juga harus memperhatikan mereka yang mendukung hukuman mati tanpa pengadilan secara daring," tambahnya.
"Pelecehan yang tidak adil yang dialami juara tinju itu akan tetap menjadi noda terbesar di Olimpiade ini", kata Boudi.