"Saya meyakini keluarga besar saya, Partai Golkar, memahami apa yang menjadi keputusan saya. Mengerti apa yang jadi keputusan saya, sebagaimana saya memahami dan mengerti putusan sebagaimana Partai Golkar jika seandainya B1 KWK tidak diberikan kepada saya. Karena surat keputusan sudah ada. Kalaupun tidak saya menghormati," beber Airin.
"Karena kontestasi adalah suatu hal yang biasa dilakukan, politik adalah dinamis dan doakan Allah memberikan kesempatan dan jalan serta kekuatan untuk terus berjuang dijalan berkah dan ridha allah, menang dan dilantik jadi Gubernur yang bermanfaat maslahat selamat dunia akhirat," tutup Airin.
Kontributor : Wivy Hikmatullah